Flash News

Sumber Informasi Tanpa Basa Basi

Mail Instagram Pinterest RSS
Main Menu

343 Siswa SMK N 1 Wanayasa Mendapatkan Beasiswa

BANJARNEGARA - Perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan memang perlu mendapatkan apresiasi. Selain mengalokasikan 20%  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk bidang pendidikan, banyak program lain yang menunjukan kepedulian pemerintah terhadap kualitas pendidikan Indonesia. Sebut saja program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Tunjangan Profesi Guru (Sertifikasi),  tunjangan fungsional, program bidik misi dan lain sebagainya.

Sebagai  sample, dari data yang bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Mengengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk tahun anggaran 2014 SMK Negeri 1 Wanayasa Kabupaten Banjarnegara mendapatkan  Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari APBN Pusat sebanyak 343 siswa. Jumlah nominal penerimaan ada yang mendapatkan satu juta rupiah/siswa dan ada yang mendapatkan lima ratus ribu rupiah/siswa. Rekapitulasi data penerima BSM APBN pusat ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Menengah Kemendikbud RI,  Drs. H. Mustagfirin Amin, M.Ba dan  pejabat pembuat komitmen I Wayan Loster, SE.

Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan siswa  dan mengurangi angka putus sekolah. Sistem penerimaan bantuan diberikan melalui transfer ke rekening masing-masing siswa melalui Bank yang ditunjuk sebagai penyalur bantuan.

Di tengah banyaknya program yang bersliweran tersebut, pengawasan dan evaluasi program perlu mendapatkan perhatian dari  seluruh elemen masyarakat terutama pengamat dan praktisi pendidikan. Jangan sampai program yang merupakan implementasi dari amanah undang-undang tersebut dikalim oleh partai politik tertentu untuk meningkatkan citra guna mendulang suara di Pemilu Legislatif 2014. Sekolah juga dilarang melakukan potongan atau pungutan apapun keculai telah melalui mufakat bersama.
Bagi anak negeri, semoga semakin berprestasi. Meski dalam keterbatasan. Berprestasi dalam keterbatasan adalah kepahlawanan dalam bentuk yang lain. Mari berterima kasih daripada banyak mengeluh. Untuk Indonesia.


Kontributor : Ismavean