Flash News

Sumber Informasi Tanpa Basa Basi

Mail Instagram Pinterest RSS
Main Menu

HABIS 16 TRILIUN, SIAPA PILIHAN ANDA 9 APRIL?

Hajatan demokrasi menuju Indonesia memilih tinggal menghitung hari. 9 April 2014 adalah momentum sekaligus monumen penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Ada dua belas partai politik peserta pemilihan umum 2014. Manakah partai pilihan anda? Apapun partainya, pastikan gunakan hak pilih anda. Pasalnya, biaya penyelenggaraan Pemilu cukup fantastis, 16 trilyun rupiah.

Bandingkan angka itu dengan Pendapatan Asli Daerah (APB) Kabupaten Banjarnegara yang hanya sekitar 103,5 miliyar. Atau bandingkan dengan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagai anggaran rutin di tingkat pedesaan. Desa Penanggungan Kecamatan Wanayasa, misalnya, tiap tahun mendapatkan alokasi dana desa sekitar 61 juta rupiah. Sangat-sangat kecil dibandingkan dengan biaya penyelenggaraan Pemilu yang bersumber dari APBN 2014. Belum lagi biaya politik untuk kampanye dan sosialisasi yang dikeluarkan oleh masing-masing partai politik dan calon legislatif (Caleg).

Ditaksir mencapai 40 triliyun lebih. Fantastis bukan? Ongkos demokrasi yang sangat mahal itu, akan percumah dan sia-sia jika tidak disambut dengan atusiasme masyarakat yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun tidak menggunakan hak pilihnya alias Golput. Tidak menggunakan hak pilih dan bersikap apatis (masa bodoh), justru akan mencederai tujuan Pemilihan Umum untuk mencetak wakil rakyat serta pemimpin yang sesuai harapan.

Pilihlah sesuai dengan suara hati anda. Bagi pemilih pemula, pastikan gunakan hak pilih sebagai warga negara yang baik dan membangun wawasan berpolitik yang cerdas. Kenali figur pilihan anda yang akan dipilih untuk duduk di kursi legislatif. Pertimbangkan track record (jejak rekam), visi-misi, dan empati sang figur terhadap nasib rakyat yang akan diwakilinya. Pilihlah yang setidaknya memiliki tiga kriteria. Mulai dari fathonah (cerdas), sidiq (benar), dan amanah (dapat dipercaya).


Pemilihan umum telah tiba. Mari kita sambut gembira. Karena pilihan anda akan menentukan wajah Indonesia lima tahun ke depan.

Redaktur : Ismavean