![]() |
| Berpose dengan anak-anak Gununglangit, Kalibening Banjarnegara |
Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat,
mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala (STIAMI) Jakarta yang
tergabung dalam komunitas Spesialisasi Mahasiswa Anti Korupsi (SIMAK),
mengadakan program bertajuk “Desa Cerdas”. Lokasi kegiatan di desa
Gununglangit, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Rangkaian kegiatan sejak Agustus yang berakhir pada Ahad
(28/9) tersebut diantaranya adalah pengadaan perpustakaan desa, kursus bahasa Inggris,
serta penyediaan komputer untuk anak-anak dan pemuda setempat.
Perjuangan mahasiswa asal Jakarta tersebut
tidaklah mudah. Mulai dari tahap pengumpulan buku yang dikoordinir oleh ketua
SIMAK Rizki Herdian dan pelopor Yayasan Cerdas Indonesia, Ariawan, S.AP. Buku-buku yang terkumpul merupakan donasi dari
mahasiswa perguruan tinggi ternama, mulai dari STIAMI, BPM UI, hingga
Universitas Paramadina. Dengan tekad dan dedikasi yang tulus, terwujudlah
perpustakaan desa yang akan menjadi oase pengetahuan bagi masyarakat
Gununglangit.
Perpustakaan desa diharapkan menjadi samudera
wawasan yang membuka cakrawala pengetahuan masyarakat melalui peningkatan minat
membaca yang kini semakin pudar. Di era pesatnya perkembangan teknologi
informasi, bukan tidak mungkin budaya membaca buku dan memuliakan ilmu
pengetahuan akan luntur. Anak-anak di pedesaan hanya dijejali hiburan televisi,
game, dan interaksi di jejaring sosial yang hanya dimanfaatkan untuk hiburan.
Minat membaca akan terkalahkan. Hadirnya perpustakaan di Gununglangit adalah
torehan prestasi yang pantas diapresiasi.
Sementara itu, warga setempat menyambut
dengan baik dan penuh penghargaan. Perangkat desa, karang taruna dan masyarakat
sekitar menyatakan siap merawat, mengelola dan mengembangkan perpustakaan desa
yang telah dirintis oleh SIMAK STIAMI Jakarta.
Semoga kegiatan penanaman ilmu pengetahuan di
pedesaan ini menginspirasi komunitas,
lembaga, dan mahasiswa lain di seluruh penjuru negeri. Pelita-pelita zaman harus terus dinyalakan. Perpustakaan desa adalah salah satunya. Karena membaca,
akan mengubah peradaban!
Penulis : Adi Esmawan









