Akhir pekan ini umat Islam di Indonesia digemparkan
oleh ulah seorang warga Jalan Cinta Asih RT 01/11, Kelurahan Samoja, Kecamatan
Batununggal, Kota Bandung bernama Cecep Solihin. Pria berambut agak gondrong tersebut
memproklamirkan diri menjadi Nabi dan Rosul serta mengajarkan aliran sesat.
Ironisnya, sang Nabi palsu asal Bandung,
Jawa Barat itu telah memiliki belasan pengikut dan kebanyakan diantaranya
perempuan. Diantara kesesatan ajaran Cecep adalah anjuran istri untuk tidak
perlu taat pada sang suami, tidak perlu membayar hutang, dan pengakuan yang
sesat sebagai Rasul.
Karena meresahkan warga, Cecep dan
belasan pengikutnya telah digrebek oleh anggota Polrestabes Kota Bandung.
Bukan kali ini saja kasus Nabi palsu
muncul di Indonesia. Negeri dengan mayoritas penduduk mulslim ini telah
digegerkan oleh daftar nabi palsu yang terus saja muncul dan meresahkan.
Berikut daftar nabi palsu paling fenomenal di Indonesia yang dihimpun dari
berbagai sumber :
1 Lia
Aminudin Alias Lia Eden
Janda
yang berprofesi sebagai perangkai bunga ini menasbihkan diri sebagai Nabi,
Rasul bahkan imam Mahdi. Dengan
penampilanya yang unik karena memakai mahkota bunga di kepala dan membawa
tongkat, Lia Eden bahkan menjadikan rumahnya sebagai Kerajaan Tuhan. Anehnya,
pengikutnya terus berkembang dari berbagai kalangan. Eden dipercaya bisa
meramalkan hari kiamat dan peristiwa yang akan terjadi. Nabi Palsu ini divonis
Mahkamah Agung dengan ganjaran penjara 3 tahun sejak 2007, dan pengikutnya
perlahan meninggalkan sang pemilik kerajaan Tuhan ini.
2. Dedi
Mulyana alias Eyang Ended
Ada
lagi kelakuan warga Povinsi Banten bernama Dedi Mulyana alias Eyang Ended. Ia
menyatakan diri telah menerima wangsit dari jin laut dan mengaku sakti
mandraguna. Eyang Ended merekrut
pengikutnya dengan meminta uang setoran lima
juta rupiah. Parahnya, puluhan perempuan berhasil menjadi pengikutnya
dan mau diajak untuk berhubungan intim bahkan ada yang diperkosa. Kasus
perkosaan inilah yang mengakhiri riwayat Ended sebagai Nabi palsu. Dia berakhir
di balik jeruji besi.
3 Ahmad
Musadeq Alias Abdul Salam
Tahun
2006 silam umat Islam di penjuru negeri
digemparkan oleh Ahmad Musadeq. Ia mengkalim telah menafsirkan ayat suci Al Qur’an
dengan caranya sendiri. Buah dari kesesatannya itu, dia tidak mewajibkan
shalat, puasa, dan ibadah wajib umat Islam lainya. Ia mengaku mendapat wangsit
atau wahyu di sebuat Gunung di daerah Bogor, Jawa Barat. Pada akhirnya, Musadeq
bertobat dan mengaku kembali ke ajaran Islam pada tahun 2007.
Dalam sejarah, mengaku menjadi Nabi telah terjadi sejak awal
ajaran Islam hingga abad ini dan terjadi
di lintas zaman, negara dan benua. Penyimpangan-penyimpangan pada praktek
keagamaan hampir mewarnai seluruh agama di muka bumi ini. Sebagai masyarakat
dan bangsa yang menjunjung tinggi nilai religius, kita dituntut untuk waspada. Awas Nabi Palsu !
Kontributor : Adi Ismavean









