![]() |
| Pantai Selatan Yogyakarta |
Pantai dan laut merupakan destinasi wisata
yang paling diminati saat libur lebaran. Tak heran jika media massa
memberitakan jalur menuju pantai terkenal begitu padat bahkan macet hingga
puluhan kilo meter. Bagi sebagian besar penduduk pegunungan dan perkotaan,
pemandangan pantai begitu eksotis dan memikat. Sebaliknya, bagi nelayan dan
masyarakat pesisir, pantai dan laut tentu saja begitu menjemukan.
Kawasan pantai laut selatan adalah lokasi
yang menjadi incaran wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Terbentang di
sepanjang garis pantai selatan pulau Jawa. Diantara yang terkenal adalah pantai
Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Parangtritis, Pantai Karangbolong, Pantai Loji,
Pantai Krapyak, dan Pantai Jayanti. Keindahan pantai selatan tentu tidak kalah
pamor dengan Pantai Anyer di Ancol atau Pantai Kuta di Bali.
Menurut data dari Badan Sar Nasional, hampir setiap
musim liburan selalu ada korban tewas yang terseret ombak di pantai selatan.
Jika dikaji secara ilmiah, memang gelombang ombak di pantai selatan lebih besar
di banding pantai utara karena pantai selatan merupakan samudera Hindia
sedangkan pantai utara adalah laut Jawa. Faktor kehati-hatian wisatawan untuk tidak
berenang terlalu jauh dari garis pantai juga mengurangi resiko terjadinya
kecelakaan terseret ombak.
Namun demikian, yang paling menarik dari laut
selatan adalah cerita turun temurun tentang legenda mitologi penguasa Pantai
Selatan atau Kanjeng Nyi Roro Kidul. Bagi sebagian besar masyarakat Jawa pesisir, Ny. Roro Kidul bukan hanya
legenda, tapi lebih dari sekedar histroy, tradisi, bahkan kepercayaan adat yang
begitu kuat mempengaruhi hubungan transendental terhadap keberadaan mahkluk
ghaib.
Kepercayaan itu menjelma menjadi tradisi
kebudayaan yang unik seperti upcara adat, larung kepala kerbau dan sesaji di Pantai Selatan,
hingga acara semedi secara masal yang tentu juga menarik wisatawan.
Uniknya lagi, mitologi Ny. Roro Kidul sering
dikaitkan dengan tokoh besar pemimpin republik ini. Mulai dari Raja Mataram
Panembahan Senapati, Sultan Agung, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, hingga
Presiden Soekarno. Bahkan di Hotel Pelabuhan Ratu, Presiden Soekarno konon
menyediakan ruang khusus untuk bertemu dengan sang Ratu Kidul. Dan sosok
Presiden RI memang tidak lepas dari aura mistik dan supranatural.
Terlepas dari kepercayaan kita masing-masing,
bahwa Ny. Roro Kidul, Ny. Blorong, Dewi Lanjar dan sederet legenda mistis
lainya adalah khazanah mitologi supranatural yang khas Indonesia. Ada ruang
kultur dan dimensi yang tidak bisa dikaji secara empiris. Dan, itulah salah satu daya tarik pantai selatan.









