Flash News

Sumber Informasi Tanpa Basa Basi

Mail Instagram Pinterest RSS
Main Menu

WASPADA KELANGKAAN BBM

PT. Pertamina Persero mengeluarkan kebijakan mengurangi alokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Untuk jenis premium dikurangi 5% tiap Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum (SPBU), sedangkan untuk solar dikurangi hingga 15% tiap SPBU.

Kebijakan ini tentu berimplikasi pada kelangkaan BBM di sejumlah daerah, mengingat volume kendaraan yang terus meningkat sebagai dampak dari pertumbuhan ekonomi dan industri otomotif nasional. Bukan tidak mungkin, kelangkaan BBM dapat menimbulkan efek domino seperti kenaikan tarif angkutan umum (transportasi dan distribusi), serta berujung pada inflasi harga pangan.

Pantauan Substansi.com dari sejumlah media online, terjadi antrean cukup panjang hampir di setiap SPBU, baik di kota besar maupun daerah. Namun yang perlu diketahui masyarakat, bahwa BBM bukanya langka melainkan dibatasi oleh kebijakan Pertamina.

Sejumlah SPBU  di kota besar dijaga oleh sedikitnya dua aparat keamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, sejumlah SPBU di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat tutup karena stok BBM sudah habis.

Untuk itu, kepada masyarakat umum agar waspada terhadap kelangkaan Bahan Bakar Minyak akibat pembatasan BBM bersubsidi. Mulai dari berperilaku hemat energi, mengawasi kemungkinan oknum yang menimbun BBM, serta tetap bersabar ketika mengantre di SPBU.

Dan kemungkinan besar, harga BBM akan dinaikan dalam  waktu dekat.


Author : Adi Esmawan